Mutharrif bin Abdullah rahimahullah berkata:
“Baiknya hati tergantung dari baiknya amal dan baiknya amal tergantung dari baiknya niat.”
Sufyan Ats Tsauri rahimahullah berkata: “Sesuatu yang paling berat mengobatinya bagiku adalah niatku, karena niatku senantiasa berbolak-balik.”
Seorang ahli cerita yang suka menasehati orang berdiri dekat Muhammad bin Wasi’, lalu berkata,
“Betapa aku melihat hati manusia tidak khusyu’ tidak menangis, dan kulit tidak bergetar dengan nasehat. Mengapa?” Muhammad berkata, “Hai fulan, aku melihat manusia datang dari sisimu, sesungguhnya peringatan itu jika keluar dari hati (yakni dilakukan secara ikhlas) maka akan diterima hati.”